
meski hujan terus mengguyur... aku harap hatimu kan tetap sebiru hari itu,... ketika kau gengam erat tanganku.... dan kau membiarkanku melepas lamunanku diatas pundakmu.... selalu kukenang hari-hari itu saat aku dapat memeluk erat tubuhmu itu... rasanya senang dapat mengenang masa-masa indah saat bersamamu.... meski lama sudah tak dapat kurasakan lagi semua itu... kekasihku mengapa engan ku sudahi menceritakan semua hal tentangmu....kuharap aku dapat selalu mengenangmu... mengenang kisah2 indah kita.. meski detik terus berganti menit tak henti-henti berlari dan jam selalu berputar... masih ingin lebih lama lagi menengelamkan diriku dalam pelukmu. namun sayang tak mampu aku lakukan itu... tinggal kuhitung bulan kuhitung hari jam meni dan detik kau akan meninggalkan ku sendiri dalam kesunyian tanpa mu tanpa ibuk... sudahlah tak layak ku ceritakan ini sayang,,, semoga Allah melindungimu meridhoimu dalam setiap langkah yang kau tempuh.. agar keak ketika kita sudah bersatu kau dapa membawamu ke dalam istana cinta kita kelak... Abi,,, hempt indah bukan panggilan itu... kuharap sampai kapan pun aku mampu memanggilmu dengan sebutan itu... sampai kelak keturnanku dengan manjanya memanggilku bunda dan kau.. dengan panggilan yang begitu istimewanya Abi.. aku harap kelak kau jauh disana kau dapat menjaga hatimu hanya untukku... Berjuanglah wahai sang penerang hati... buang keluh kesahmu ya... ingatlah aku disini menunggumu.. ingatlah kau dengan 5 waktumu ingatlah juga kau dengan mushafmu juga shoum-mu.. aku yakin suatu saat kau dan aku akan bahagia... meski kini tak sedikitpun mamamu melirikki. bahkan dia merendahkan aku... biarlah waktu yang menjawab atas keluh ku kesahku yang selama ini terjadi pada diriku.... sudah ya... cukup mungkin ceritaku yang ngalor ngidul ini bi... hemwh... senangnya aku dapat mengisahkan kau meski saja bahasaku tak mampu kau mengerti.... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Maaf komentar anda kami moderasi. Karena
Saya hanya menerima komentar yang membangun dan bisa di pertanggungjawabkan.