hari minggu yang tak begitu cerah,membuatku bosan melangkahkan kaki ini. tiba-tiba datang sosok yang tak asing dalam benakku,sapaan lembutnya, selalu terkenang " ai...." hempt... sekitika lamunanku buyar laksana diterpa halilintar hatiku bedegub.. "ya.." senyumanya yang selalu membuat jantung ini kembang kempis tak kaaruan " aku antar pulang ya... mau hujan" tanpa tunggu komando ditariknya tiba-tiba tangan ku. "buruan... keburu hujan" tiba-tiba saja aku tersadar... sudah berada diatas motornya yang melaju kencang. aku mencoba nyesuaikan dudukku tapi kemuadian aku tersadar..." what... gila kamu ya aku masih pakaii seragam kenapa kita boncengan? hah... gimana ini? kamu akh!" hanya senyum yang kkulihat mengembang dari bibirnnya. manisnya? " jilbabku ku lepas ya... ganti baju sebentar?" pelan tapi pasti suaranya menyrntuh hatiku " jangan... pakai jilbabmu... aku pinjami jaket.. biar aku yang nanti ganti kaus." hempt... manis... sopan membuat hati ini tak ingin berpaling. aku rasa hanya dia teman terdekatku yang bisa dibilang selalu legowo dan membuatku nyaman dengan obrolan-obrolan selama ini,yang walaupun dia tersakiti dengan kaa-kataku namn lagi-lagi senyumnya mengembang.beberapa menit berlalu dan aku pun sudah berganti baju.. dilanjutkanlah perjalanan kita... tak kusadari menit berghanti menit dan aku sudah sampai sangat jauh... bahkan ini jalan menuju kampung halamanku... sekali lagi salah tingkah ku kumat...." lho aku kok masih pakai sepatu? sama aja dong ya.. ketauan.. aku lepas ya?" shittttttttttttttt dbrugggggggg.......... awww.... sakit gila.... kenapa direm mendadak sih? "aduw... maaf-maaf.. sini aku bantu berdiri" aduh... sakit tau kamu fikir..... "nanti mampir rumah ku ya.... kita ganti sendal dulu... tapi cepet-cepet ya nanti ada ayahku?" tertatih-tatih aku naik kemotor.. dia hanya tersenyum. detik berganti detik tiba aku dikampung halamanku... aku ambil sendalku secepat mungkin dan aku masukan sepatuku dalam tas. aduh ada ayah... segera tangganya ku tarik dan kuajak naik motor.... sapai ditengah perjalanan kegelapan pun menyambut kami " ai,,, kenapa jalanya jadi gelap gini gag kayak tadi?" sembari sedikit keheranan sama dia(ya lah gelap kan malem bego....) aku menjawabnya " kamu takut ya.... mau aku gantiin didepan?" dia menganggukan kepala an aku mengantikannya... semari sebgai penunjuk jalan dia menerangi perjalanan kami walau hanya dengan sebuah senter. kami berhasih menuruni jalan yang begitu curam... namun didepan mata kami ada tanjakan yang begitu terjal...dan terpaksa kami harus menangalkan sepeda motor kami karena percuma jika dibawa bagaimana caranya? kucoba menaiki dan sebagai pencari jalan dan dia sebagai penerang jalan kami..... beberapa kali kami terjatuh... namun bangkit lagi,,, hampir 3 kali kami terjatuh... dan akhirnya kami hampir sampai atas... sebellum kami keluar dari jalan tersebut samar-samar ada bapak-bapak berteriak? ada yang lihat burung?? hah? apa maksudnya? sampai diatas lekas kami mengunci pintu di jalan tadi agar tak ada yang bisa memasukinya. tiba-tiba bapak iini bertanya lagi.." kamu lihat burung" hah kami tetap keheranan? burung apa?? kami lantas menjawab tidak dan segera berlalu. akku tak tahu kenapa tanpa fikir panjang kita mengunakan motor yang kami pun tak tahu siapa pemiliknya.... dikendarainya dan aku kembali keposisi semula. jam berganti jam tiba aku pada suatu kota, dan memasuki kota ku semula. disana tengah diadakan pesta kembang api tahun baru.. diajaknya aku bertemu dengan tantenya..kami bersam-sama makan malam... namun ditengah makan malam kami dia ijin untuk menemui temannya di sebelah sana.. aku tetap saja melanjutkan makan bersama keluarga dia..tak lama setelah kepergian dia menenggok kawanya aku juga ijin ingin mencarinya tappi aku berjanji kembali lagi. tante tersenyum. berjalan sendiri ditengah keramaian.. sungguh begitu tidak mengasyikan... dari jauh sudah dapat kupastikan itu dia,,, senyumnya,,, membuatku semakin yakin itu dia, dia menghampiriku dan mencium pipiku... kami berbinncang sebentar dan aku pamit kembali..."cepat kesana ya" senyumnya kembali mengembang meyakinkanku bahwa dia akan kembali. tak lama setelah itu aku sampai di tempat makan tadi..bersama tantenya. kudengan suara hiruk pikuk dikejauhan. kutanya seseorang yang tengah berlari.." ada apa pak?" tersenggal sengal nafasnya dia menjawab" gajah mengamuk dan banyak terjadi kerusakan dan korban disana... disamping toko sana itu" ha??? kekasihku disana... apa yang terjadi dengannya? akankah dia baik? aku ingin berjumpa? tuhan selamatkan dia.... aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa........................................................ tante dan om menenangkanku... " dia pasti bisa menyelamatkan diri yakinlah." tante menyeka air mataku.. beberapa jam kemuadian suasana mereda dan aku pamit untuk mencari kekasihku... ditempat tadi tak ada diinya... harus kemana aku mencai apa dia baik-baik saja? ditepuklah pundakku, "mbak aku antar kesuatu tempat ya? " kepankanku memuncak"mau apa kenapa?? ada dia? dia baik kan?" ditariklah tanganku.... 'sudahlah jangan bertanya terus." dia membawaku kesebuah restaurant.. disana kulihat syuha tengah disa,, kenapa kamu membawa akku kehadapa oranng menjijikan itu? huh! "ngapain kamu?" syuha tersenyum,. membuatku mual.keluar dari sebuah restaurant sesosok yang sudah berubah menjadi begitu tampan. tensenyum dan berlari memelukku" yakinlah aku tak akan meninggalkanmu"...
tok...tok...tok.... "bagun dek sudah siang." "emw..." tok tok tok...kubuka mataku.. diam sejenak dan kulihat sekelilingku bahkan tubuhku... ha??? sial hanya mimpi... walau hanya mimpi tapi rasanya begitu nyata,,, menyenangkan,...
aku berdoa pada tuhan dan berhaap semoga mimpi ini datang dari Engkau bukan dari Syaithon.... amiin..
hidupku hidupmu
10/20/2011 08:58:00 PM |
Label:
cerpen
Read User's Comments(0)
Langganan:
Postingan (Atom)
bagaimana pendapat anda tentang karya saya?
me

with love
Entri Populer
-
miturut penanggih saperangan para dhalang bilih Syang Hyang Tunggal kangunggan putra cacah tiga. inggih punika Sang Hyang Tejamaya,Syang Hya...
-
Terbagun aku,ketika mimpi ini perlahan sirna. Kuyakinkan diri ini,bahwa ini belum fajar. Aku terkejut menatap jendela yang sayu menatapku. S...
-
ini gua. gadis yang beranjak remaja yang masih sangat membuituhkan kasih sayang. gua punya someone spesial namanya aab. kami bertemu 3th yan...
-
dumprank..... rasanya hatiku berkeping2 ludes.... jatuh brantakan. tak ingin aku menanggis lagi, air mataku sudah kering. mungkin ini ujian ...
-
Kutelan ludahku,dan kulajutkan ceritaku. Kuceritakan padanya bahwa aku bermimpi dia tersnyum manis sekali padaku. Lebih manis dari pada aku ...
-
Ini kisah ku,Seorang gadis kecil yang menginjak dewasa yang kini tengah mencari cinta sejatinya. Kisahku memang tak semulus kisah cinta re...
-
kubuka mataku yang sayu di pagi berharap kelopak mataku ini dapat menangkap sesuatu selalu saja ku mencari disudut ranjang dan bibir kamar t...
-
Ditengah kesunyian malam aku sendiri Jari-jariku kian mengebu untuk berlari Rasa rindu yang mengebu dalam diri Rasa cinta yang tlah lama ter...
-
etika embun pagi turun dari lembah pandala wangi ketika dingin hembusan angin mulai menusuk kalbu aku bisikan sesuatu di telinggamu aku dama...
-
30 yang terindah.... 3 itu selalu indah..... melihatmu tertawa lepas tanpa beban di tengan birunya ombak yang menerjang.... andai dapat ku g...